Kamis, 24 Januari 2008

Mail server

webmail server

#apt-get install apache2 tekan enter
#apt-get install php5-cgi
#apt-get install courier-imap pilih yes
#apt-get install squerrelmail
#cd /var/www
#ln -d -s /usr/share/squerrelmail
#L
#http://ip-server/squirrelmail/src/configtest.php
#vim /etc/courier/authdaemonrc
authmodulelist=”autpam” pada baris ke 27
#squerrelmail-configure
ada opsi 1–10
pilih : 2,A,8,courier,point 9,detect,s,q
Membuat Mail Directori
#maildirmake-courier /root/Maildir
#maildirmake-courier /home/user(nama dari user)/Maildir
#chown user:user -R(rekursif untuk semua direktori) /home/user/Maildir
Mengkonfigurasi Exim4
#dpkg-reconfigure exim4-config
akan ada pilihan dan pilih seperti dibawah ini
yes,ok,pilih atas,enter5x ,no
menambah user
#useradd mailtest(nama user) -d /home/Mailtest
#passwd ailtest
#mkdir /home/mailtest
#chown mailtest:mailtest -R /home/mailtest
#maildirmake.courier /home/mailtest/Maildir
#chown mailtest:mailtest /home/mailtest/Maildir
untuk mencoba ke client buka browser ketik url nomor_ip_webserver/suqerrelmail
untuk meng uninstal
#aptitude purge apache
#aptitude autoclean
#deselect (untuk mengetahui paket2 yg sudah atau belum terinstal)

Antena wifi

Wi-Fi=Wireless Fidelity,
Wire= kabel,
less=tanpamudah untuk membangun jaringan, juga merupakan alternativ paling ekonomisdaripada membangun jaringan menggunakan kabel.
Dapat digunakan untukmenghubungkan jaringan antar gedung yang jaraknya sampai beberapa kilome-ter.Standar saat ini yang banyak digunakan untuk membangun jaringan tan-pa kabel.Standard Data Rate Frequency Comment802.11a54 Mbps5.1-5.7GHz Cepat dan jangkauan lebih jauh, tapi lebihmahal (perangkat dan frekuensi mahal)dibandingkan dengan frekuensi 2.4GHz.802.11b 11/22 Mbps 2.4GHzSistem pertama yang hadir di pasaranyang cocok untuk kebutuhan internal(wirelesshomenetworking)danpenggunaan antar bangunan.802.11g 54 Mbps2.4GHzStandar2.4GHzterbarubanyakmemberikan fungsi yang sama denganstandar 802.11b tetapi dengan transferdata yang lebih tinggi.Catatan:Perlengkapan yang menggunakan standar IEEE 802.11a tidak bisa berop-erasi dengan perlengkapan yang menggunakan standard 802.11b. Tapi beberapapabrik kebanyakan menggabungkan kedua standar tersebut dalam produk yangmereka jual (two in one). Contohnya punya saya yang sudah mendukung standarb dan g. Tapi lebih baik cari yang three in one (tri-standard IEEE 802.11a/b/g wire-less networking), itu kalau ada.Ini sebenarnya seperti dual mode pada radio AM/FM. Stasiun radio AMdan FM mentranmisikan sinyal-sinyalnya menggunakan cara yang berbeda. Jadipendengar radio harus membeli dua radio untuk bisa mendengarkan siaran ra-dio tersebut, baik yang AM atau FM.2Makanya supaya pendengar tidak membeli dua radio untuk mendengariklan dari channel yang berbeda, ada pabrik yang membuat radio two in one, AMdan FM dijadikan satu sehingga harganya lebih murah.Ingat:Frekuensi radio AM dan FM berbeda dengan frekuensi yang sedang dibahasa di sini.Mata bertemu mataJaringan tanpa kabel ini sedikit mempunyai kelemahan, yaitu tidakbolehnya ada penghalang, seperti gedung, pohon, bahkan burung yang terbang-pun bisa bisa mengganggu karena menghalangi sinyal.Juga perlu diperhatikan pemancar dan penangkap sinyal harus salingberhadapan. Istilah asingnya Line of Sight (pandangan lurus atau mata bertemumata). Jika ada penghalang, maka secara otomatis sinyal akan terganggu dantransfer data menjadi kacau bahkan koneksi terputus.3Penerus SinyalAccess Point atau sering disebut dengan AP (bukan air putih),sebenarnya mempunyai kesamaan fungsi dengan hub dan switch. Kalau saya sihsenang menyebutnya dengan station pemancar daripada penerus sinyal.Access point merupakan tipe spesial dari wireless station yang menerimatransmisi radio dari station radio lainnya di jaringan wireless dan meneruskansinyal-sinyal tersebut ke jaringan terakhir.Access Point bisa merupakan sebuah perangkat yang berdiri sendiri atausebuah komputer yang berisikan sebuah adapter jaringan wireless yangberhubungan dengan special access point management software.Penerima SinyalBerikut ini merupakan perangkat yang dapat digunakan untuk menerimasinyal Wi-Fi yang disebarluaskan oleh AP (Access Point).4PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association), yangbiasa digunakan untuk laptop (kembali ke lap … top …)PCI WLAN Card, digunakan untuk PC (personal computer) atau komputerjangkrik yang tidak bisa diangkat-angkat.USB Wi-Fi, bisa digunakan untuk laptop atau PC yang ada port USB-nya.Biasanya harganya lebih murah dan mudah dibawa, tapi entah kalau untukbarang dibawah ini, “linksys dan microsoft sih”. “Mahal ga ya ..?”5CF (Compact Flash) digunakan untuk PDA (Personal Digital Assistant), Andapunya PDA?6MAKING CANTENNAApa itu antena kaleng?Antena kaleng sebenarnya tidak jauh beda dengan antena TV yang seringdigunakan untuk menerima sinyal dari stasiun televisi, seperti INDOSIAR, RCTI,SCTV, Trans TV, Metro TV dan tidak lupa RBTV. Bisa dikatakan antena kalenghanya sebagai penguat sinyal saja (ada pendapat lain ..?).Antena kaleng merupakan alternativ lain jika sedang bokek, sedangkurang duit untuk beli ekor babi (pig tail) yang harganya lumayan mahal, ataukurang dana untuk membuat antena omni atau antena helikal.Apakah lokasi rumah Anda dekat dengan hotspot area, atau Andaseorang pemalas, malas keluar rumah, dan hanya mempunyai PC1yang tidakmemungkinkan untuk diangkat-angkat keluar ruangan? Jika jawabannya ya,maka antena kaleng cocok untuk Anda yang mempunyai dana terbatas.Ingat, pastikan tidak ada penghalang yang cukup berarti dari tempattinggal Anda ke access point terdekat. Biasanya juga antena kaleng digunakanuntuk perang (wardriving).Alat yang diperlukanBerikut ini merupakan langkah-langkah yang harus dipersiapkansebelum membuat antena kaleng.
1. Sebuah kaleng yang mempunyai panjang 13,3 cm dan diameter 10 cm (kalengpelumas atau oli juga bisa digunakan).
2. PCMCIA Card (bila anda menggunakan laptop yang belum dilengkapiperangkat Wi-Fi 802,11b atau 802,11g) yang mempunyai antena luar.
3. PCI W-Lan Card Wi-Fi 802,11b atau 802,11g (untuk anda yang menggunakanPC, card tersebut ditancapkan ke Slot PCI).
4. Konektor SMA (untuk konektor yg menghubungkan kabel dengan CardPCMCIA atau PCI W-lan card, biasanya beberapa jenis PCMCIA masihmenggunakan model pigtail dengan konektor SMA, SMB, SMC atau MCX
5.Kabel coaxial RG-58 yang panjangnya sebaiknya tidak lebih dari 15 meter.
6.Konektor N Plug (TNC Plug Connector RG 58 CRMPG) yang digunakan un-tuk menghubungkan ke kabel.
7.Konektor N (TNC Connector segel chasis).
8. Baut dan mur (untuk menempelkan konektor N ke Antena kaleng).1laptop juga bisa pake antena kaleng7
9. Lempengan pipa kuningan yang gulungannya berdiameter 2,5-–-4 mm, bisajuga menggunakan kawat tembaga yang diambil dari kabel listrik.Macam-macam jenis kaleng, termasuk kaleng bekas pelumas juga bagus untuk digu-nakan.PCI W-LAN Card D-Link DWL-G510 dan
Kabel RG 58Dari kiri kekanan: SMA Connector, Plug TNC RG 58 CRMPG, Socket TNC Segel Casis,kawat tembaga, mur dan baut.8Nota pembelian konektor dan kabelAlat bantu lainnya yang diperlukan:
1.Gergaji besi atau pisau untuk memotong kaleng yang terlalu panjang.
2.Mistar (penggaris) untuk mengukur panjang dan lebar kaleng.
3.Lakban (perekat) untuk merekatkan konektor dengan kabel.
4.Tang (penjepit) untuk mengencangkan mur dengan baut.
5.Obeng (pengencang) untuk memasang kartu dengan motherboard.Kenali lebih dekatUntuk lebih memudahkan dalam membeli konektor dan supaya tidak salahpilih (maklum harga agak mahal) maka gambar diatas di potong-potong.9
1.SMA Connector, konektor yang paling laris manis dan paling sulitnyamencarinya. Entah kenapa konektor yang satu ini cepat sekali habispersediaanya di toko-toko elektronik. Harganya sendiri Rp. 11.000;- bisadidapatkan di Jl. Pangeran Mangkubumi Yogyakarata, nama tokonyaAUDIO.
2. Plug TNC RG 58 CRMPG, yang akan terhubung dengan kabel RG 58.
3.Socket TNC segel chasis atau N Connector. Tapi kalau dilihat daribentuknya tidak ada kemiripan dengan huruf N. atau ini bukan NConnector (whatever, ga mau pusing ah yang penting tahu bentuknya) …
4.Kawat tembaga yang di pasang di ujung Socket TNC segel chasis.
5. Mur dan baut (4 pasang, maaf disini hanya ada tiga) yang digunakanuntuk melekatkan Plug TNC RG 58 CRMPG dengan kaleng supaya tidakterlepas.10Persiapan Merakit1. Persiapan alat-alat yang diperlukan dekat dengan Anda dan persiapkansemua dengan benar.2. Potong kaleng Anda jika panjangnya masih melebihi 13,3 cmmenggunakan gergaji atau pisau (kalau tidak ada gergaji besi), danbuatkan lubang menggunakan obeng atau pisau kalau tidak ada bordengan jarak dari pinggir (dasar kaleng) 4,4 cm.Ukuran yang digunakanBerikut ini ukuran yang bisa Anda gunakan untuk membuat antenakaleng yang diambil dari situs wire.less.dk2. Tapi perlu diketahui bahwa untukpanjang kaleng disini tidak diperhitungkan. Anda bisa menggunakan kalengyang mempunyai panjang lebih dari 100 mm tanpa harus dipotong.2http://wire.less.dk/static/cantennahowto_metric.html11d (diameter kaleng b (dihitung dari dasar kaleng ke N w (panjang kawat(mm))konektor (milimeter))(mm))80 70,1 31,581 67,5 31,582 64,5 31,582,5 63,5 31,583 62,1 31,584 59,9 31,585 58,1 31,590 51,4 31,595 47,2 31,5100 44,4 31,5Untuk mendapatkan ukuran yang lebih tepat, Anda bisa menggunakansoftware cantennator yang bisa di download secara gratis dari internet (gunakangoogle kemudian ketikan kata kunci “cantennator”.Berikut ini merupakan contoh perhitungan dengan menggunakan kalengyang berdiameter 10 cm yang digunakan pada frekuensi 2,4 Ghz.Perhatian: ganti angka 2.4 yang ada secara default dengan angka 2,4(menggunakan koma). Kemudian konversikan 10 cm menjadi 100 mm, sehinggaakan menghasilkan perhitungan dengan panjang kaleng 137,76 mm (13,7 cm),dan ukuran dari belakang kaleng ke N konektor sepanjang 45,92 cm (4,5 cm).12Cara merakit antenaPertama (N Connector)1. Ambil Socket TNC segel chasis atau N Connector yang telah disatukandengan kawat tembaga (panjangnya 31,5 cm) dan kaleng yang telahdilubangi.132.Masukan Socket TNC segel chasis atau N Connector yang telah disatukandengan kawat tembaga ke lubang kaleng yang telah disiapkan.3. Kencangkan N Connector dengan kaleng menggunakan mur dan bautmenggunakan tang atau tangan (kalau tangannya kuat).4. Bentuk akhir dari pekerjaan pemasangan mur dan baut dan penampakankawat tembaga yang telah terpasang.14Kedua (Plug N Connector)langkah berikut merupakan langkah memasang kabel ke Plug TNC RG 58CRMPG1. Kupas terlebih dahulu kabel yang akan dihubungkan ke konektor.Perhatikan dengan baik, jangan sampai ada kabel berserabut ikut masukkedalam ketika memasukan kabel ke konektor.2.Hasil akhir pemasangan kabel dan pemasangan Plug TNC dengan NConnector.15Ketiga (SMA Connector)Langkah ini merupakan langkah terakhir perakitan antena kaleng, yaitumenggabungkan kabel dengan SMA Connector. Ingat bahwa konektor SMAterdiri dari tiga buah benda kecil (jarum, gelang dan konektornya itu sendiri)
1. Masukan terlebih dahulu gelang besi dari konektor SMA dengan kabel,kemudian satukan kabel dengan konektor.
2. Masukan jarum ke tengah konektor yang nantinya akan dijadikan sebagaipenghubung ke WLAN Card. Usahakan pemasangan jarum ini ratadengan pinggir konektor untuk memudahkan mecolokkan konektor ke16WLAN Card. Jangan memasukan dengan paksa jarum ke konektor kalaumemang tidak bisa. Kurangi kabel supaya memudahkan pemasanganjarum.Perhatian:Hati-hati ketika menekan jarum, karena dapat melukai jari-jemari Anda yanghalus atau jarumnya yang patah.
3. Jika sudah terpasang dengan baik dan cukup kokoh jarumnya, cobapasang konektor SMA dengan ujung konektor WLAN. Bila sudahterpasang baik, akan tampak seperti pada gambar berikutnya.17Hasil akhir dari pekerjaan pembuatan antena kaleng. Sekarang saatnya Colokdan Mainkan (Plug and Play).18Terhubung ke internetKoneksi di LinuxBeberapa distro Linux mungkin sudah mengenali WLAN card Anda.Tapi bila WLAN card yang digunakan belum dikenali dengan baik oleh sistemoperasi Linux, maka gunakan ndiswrapper. Ndiswrapper merupakan aplikasiyang digunakan untuk memuat module driver wireless card yang berekstensikaninf yang digunakan di Windows.Download versi yang terbaru dari situs resminya. Sebagai contoh, sayamenggunakan ndiswrapper-1.7. Perlu diingat untuk menginstall ndiswrapperdiperlukan adanya source code dari kernel dan sedikit kerja keras.Jika Anda sudah mendownloadnya silakan ekstrak file tersebut denganperintah tar xzvf untuk tar.gz atau tar xjvf untuk tar.bz2.root@masaiga:# tar xzvf ndiswrapper-1.7.tar.gzroot@masaiga:# cd ndiswrapper-1.7Langkah berikutnya hanya tinggal melakukan perintah make dan make installtanpa harus dikonfigurasi terlebih dahulu.root@masaiga:# makeroot@masaiga:# make installCukup mudah untuk menginstal aplikasi ini. Setelah terinstallselanjutnya siapkan driver WLAN card anda yang ada pada CD dan cari fileyang berekstensi inf. Karena kita hanya memerlukan file tersebut, meskipundidalamnya terdapat banyak file. File ini bisa disalin keharddisk terlebih dahuluuntuk memudahkan saja.Untuk menginstall driver cukup jalankan perintah ndiswrapper diikutiopsi –i yang artinya install dan diikuti nama driver.inf. untuk lebih jelasnya lihatbaris perintah dibawah.root@masaiga:# ndiswrapper –i NetA3AB.infDriver yang ada diatas adalah driver yang ada pada CD driver DLINKDWL-G510, dan untuk sekedar meyakinkan apakah driver telah terinstalldengan baik, mak digunakan perintah ndiswrapper –l.root@masaiga:# ndiswrapper -lInstalled drivers:neta3ab driver present, hardware presentDriver yang telah terinstall sepenuhnya belum dikenali oleh sistem19operasi Linux. Untuk memperkenalkannya dan supaya bisa digunakan danlangsung mengenali WLAN card yang terpasang gunakan perintah modprobe,perintah yang digunakan untuk memuat module kedalam system.root@masaiga:# modprobe ndiswrapperBiasanya WLAN card di Linux dikenali dengan wlan0, meskipunterkadang juga dikenal dengan nama yang lain misalnya eth1 atau juga eth01.Dalam sistem operasi yang saya gunakan dikenali dengan wlan0, maka untukmengaktifkannya dijalankan perintah seperti dibawah.root@masaiga:# ifconfig wlan0 upLangkah berikut ini adalah langkah yang sangat penting, karena untukdapat terhubung dengan WiFi kita harus mengenal SSID atau identitas dari AP(pemancar sinyal). Untuk scanning dapat digunakan perintah iwlist.root@masaiga:# iwlist wlan0 scanwlan0 Scan completed :Cell 01 - Address: 00:30:1A:09:7C:15ESSID:"Smart.Amikom.Yogyakarta"Protocol:IEEE 802.11bMode:ManagedFrequency:2.457 GHz (Channel 10)Quality:0/100 Signal level:-89 dBm Noiselevel:-256 dBmEncryption key:offBit Rate:1 Mb/sBit Rate:2 Mb/sBit Rate:5.5 Mb/sBit Rate:11 Mb/sExtra:bcn_int=100Extra:atim=0Dari hasil scanning diatas diketahui bahwa ada Access Point dengan SSID“Stmik.Amikom.Yogyakrta”. Untuk dapat terhubung dengan Acces Pointtersebut lakukan konfigurasi seperti dibawah.Perhatikan juga huruf besar dan kecil yang tercantum pada alamat ESSIDyang ada pada Acces Point.root@masaiga:# iwconfig wlan0 essid “Smart.Amikom.Yogyakarta”Syarat yang tak kalah penting untuk bisa terhubung dengan Access Pointadalah adanya aplikasi DHCP yang terinstall pada komputer. Perlu jugadiketahui bahwa IP yang diberikan DHCP server terhadap client-nya sifatnyadinamis (selalu berubah).Jadi setiap kali jika client menginginkan koneksi ke DHCP server makaDHCP client megirimkan request untuk dapat diberikan alamat IP yang belum20terpakai, dan secara otomatis server akan memberikan alamat IP tersebut.root@masaiga:# dhclient wlan0Internet Systems Consortium DHCP Client V3.0.3Copyright 2004-2005 Internet Systems Consortium.All rights reserved.For info, please visit http://www.isc.org/products/DHCPListening on LPF/wlan0/00:11:95:94:07:c3Sending on LPF/wlan0/00:11:95:94:07:c3Sending on Socket/fallbackDHCPREQUEST on wlan0 to 255.255.255.255 port 67DHCPREQUEST on wlan0 to 255.255.255.255 port 67DHCPDISCOVER on wlan0 to 255.255.255.255 port 67 interval 6DHCPOFFER from 10.152.1.1DHCPACK from 10.152.1.1bound to 10.152.1.45 -- renewal in 266 secondsUntuk memastikan berapa nomor IP yang diberikan oleh DHCP servermaka gunakan perintah ifconfig.Sebagai contoh, komputer client diberikan IP 10.152.1.45 denganbroadcast 10.152.1.255 dan Netmask 255.255.255.0root@masaiga:# ifconfig wlan0wlan0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:11:95:94:07:C3inetaddr:10.152.1.45Bcast:10.152.1.255Mask:255.255.255.0UP BROADCAST RUNNING MULTICAST MTU:1500 Metric:1RX packets:220 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0TX packets:7 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0collisions:0 txqueuelen:1000RX bytes:24388 (23.8 Kb) TX bytes:2394 (2.3 Kb)Interrupt:5 Memory:ffdf0000-ffe00000Koneksi di WindowsUntuk dapat terkoneksi dengan Wi-Fi, pastikan services dari wirelessaktiv, dan driver dari WLAN card sudah terinstall. Untuk mengetahui apakahservices tersebut telah aktiv atau belum, jalankan perintah services.msc dari runcommand (gunakan windows key+R atau dari start dan pilih run).21Pastikan Wireless Zero Configuration telah aktiv, bila belum aktiv klik duakali pada Wireless Zero Configuration dan jalankan servisnya. Kemudian lakukanscanning untuk mencari sinyal yang dapat dipakai.Buka control panel---network connection---Wireless Network Connection (pilihicon pada card WiFi), kemudian klik kanan pada icon sehingga tampil gambarseperti dibawah (klik pada tab “Wireless Networks”.Klik pada “View Wireless Networks”, untuk menampilkan sinyal Wi-Fiyang terdeteksi. Pada gambar dibawah tampak telah terdeteksi WiFi yang dapatdijangkau dengan SSID “Smart.Amikom.Yogyakarta”.22Klik pada SSID yang ditemukan dan Tekan tombol “Connect” untukmemulai koneksi kejaringan WiFi yang tersedia.
Selamat Anda sudah berhasil terkoneksi, cobalah buka bloggernya omhari di untuk melihat apakah koneksinya berjalandengan baik.
SELAMAT MENCOBA DAN SEMOGA BERHASIL

Senin, 21 Januari 2008

merakit anten

Perakitan Antena
1. Antena microwave jenis grid parabolic dan loop serta yagi perlu dirakit karena terdiri dari sejumlah komponen, berbeda dengan jenis patch panel, panel sector maupun omni directional2. Rakit antena sesuai petunjuk (manual) dan gambar konstruksi yang disertakan3. Kencangkan semua mur dan baut termasuk konektor dan terutama reflektor4. Perhatikan bahwa antena microwave sangat peka terhadap perubahan fokus, maka pada saat perakitan antena perhatikan sebaik-baiknya fokus reflektor terhadap horn (driven antena), sedikit perubahan fokus akan berakibat luas seperti misalnya perubahan gain (db) antena5. Beberapa tipe antena grid parabolic memiliki batang extender yang bisa merubah letak fokus reflektor terhadap horn sehingga bisa diset gain yang diperlukan.
Pointing Antena
1. Secara umum antena dipasang dengan polarisasi horizontal2. Arahkan antena sesuai arah yang ditunjukkan kompas dan GPS, arah ini kita anggap titik tengah arah (center beam)3. Geser antena dengan arah yang tetap ke kanan maupun ke kiri center beam, satu per satu pada setiap tahap dengan perhitungan tidak melebihi ½ spesifikasi beam width antena untuk setiap sisi (kiri atau kanan), misalkan antena 24 db, biasanya memiliki beam width 12 derajat maka, maksimum pergeseran ke arah kiri maupun kanan center beam adalah 6 derajat4. Beri tanda pada setiap perubahan arah dan tentukan skornya, penentuan arah terbaik dilakukan dengan cara mencari nilai average yang terbaik, parameter utama yang harus diperhatikan adalah signal strenght, noise dan stabilitas5. Karena kebanyakan perangkat radio Wireless In A Box tidak memiliki utility grafis untuk merepresentasikan signal strenght, noise dsb (kecuali statistik dan PER) maka agar lebih praktis, untuk pointing gunakan perangkat radio standar 802.11b yang memiliki utility grafis seperti Orinoco atau gunakan Wave Rider6. Selanjutnya bila diperlukan lakukan penyesuaian elevasi antena dengan klino meter sesuai sudut antena pada station lawan, hitung berdasarkan perhitungan kelengkungan bumi dan bandingkan dengan kontur pada peta topografi7. Ketika arah dan elevasi terbaik yang diperkirakan telah tercapai maka apabila diperlukan dapat dilakukan pembalikan polarisasi antena dari horizontal ke vertical untuk mempersempit beam width dan meningkatkan fokus transmisi, syaratnya kedua titik mempergunakan antena yang sama (grid parabolic) dan di kedua titik polarisasi antena harus sama (artinya di sisi lawan polarisasi antena juga harus dibalik menjadi vertical)





Antena Grid 2,4 GHz 24 dBi ini sering digunakan sebagai antena WLAN. Dapat digunakan pada IEEE 802.11g maupun 802.11b. Kalau ingin pasang antena nih harus pakai frekuensi yang di ijinkan kalau tidak mau di garuk sama Balmon. Dan harus pintar-pintar pointing supaya dapat strength sinyal yang bagus dan troughput yang besar.Ada banyak pilihan untuk menggunakan antena ini. Buatan Taiwan, USA dan Korsel juga ada, tergantung selera dan kebutuhan saja.

anten omni

Pembuatan antena parabolic, omni dan rotena
Antena parabolicantena parabolic adalah antena yang menyerupai seperti parabole hanya saja antena parabolic dibuat dari alumunium dan cara pembuatannya singkatalat dan bahan yang dibutuhkan berserta fungsinya-bor listrik untuk menaruh paku rivet-tang rivet untuk merivet alumunium-paku rivet untuk menempelkan alumunium-obenk minus untuk menutar mur jenis minus-mur unutuk mengencangkan sisi-sisi antena-alat grinda untuk membengkokkan alunium-soldier untuk menyambungkan kabel dengan konnector-alumunium flat untuk membuat antenanya di dalam pipa-hitsring untuk melapisi kabel picrtail-pipa kapiler AC untuk menaruh kabel dan membuat default-dudukan default untuk menancapkan ke monting-monting adalah untuk menempelkan antena parabolic ke tower-kunci inggris atau kunci pas no 10ukuran antena parabolic-pertama potong ukuran sampai 300 cm bagi 3 sisi-putaran tengah 210 bagi 3 sisi-putaran akir 30 bagi 3 sisi-alumunium ukurannya 48,5 cm di bagi 2 yang satu 28,5 dan yang satunya 25-membuat antena dengan isi kabel rj 8upresentasi pembuatan omnialat dan bahan yang perlu digunakan-soldier untuk menyambungkan kabel dengan konnector-hitsring untuk melapisi kabel picrtail-pipa kapiler AC untuk menaruh kabel dan membuat default-dudukan default untuk menancapkan ke monting-monting adalah untuk menempelkan antena parabolic ke tower-isi kabel rj 8u untuk dijadikan antena omni adalah atau sering di sebut antena sectoral dikarenakan omni menyebarkan sinyal bukan satu arah melainkan omni menyebarkan sinyal ke seluruh arah dan jangang meletakkn omni di dekat kabel penangkal petir karena bisa-bisa omni juga ikut tersambar petir tersebutpresentasi pembuatan antena rotena atau antena kupu-kupumembuat antena rotena dengan menggunakan isi kabel rj 8u alat dan bahan untuk membuat antena rotenasoldier untuk menyatukan setiap alumunium flat yang telah di isi dengan kabel rj 8ulem tembak untuk merakatkan isi kabel rj 8u ke alumunium flatpipa kapiler acclammontingantena rotena sering di gunakan untuk melakukan pengetesan radio-radio

Antena Kaleng

Cara membuat antenna kaleng Pertama, Anda harus membeli peralatan wireless LAN (WLAN) acces point, terserah secara carding atawa dengan kejujuran! Tapi yang penulis sarankan adalah sebaiknya anda meminjam WLAN acces point teman warnet anda, ‘kan klo gagal tingal dikembalikin aja. Nah setelah itu barulah anda beraksi dengan tambahan peralatan CPU dan monitor serta perlengkapan computer Kedua, Anda cari kaleng bunder ada alias bentuk tabung yang tutupnya dah nggak ada karna bentuknya yang paling sesuai dengan hal ini. Kok bisa? Yah bisa aja lageee! Lalu buatlah lubang di tengah permukaan dasar tersebut dan berilah dengan menempelkan dalam lubang tersebut jack (alat penghubung) wireless LAN. Then sambunglah jack wireless LAN dengan kabel antenna dan sambungkan ke acces point. Trus-trus apalagi, sih? Setelah itu, sambungkan acces point tersebut dengan kabel LAN dan sambungkan ke computer kamu. Eit jangan lupa letakkan antenna kaleng tersebut diatas rumah atau yang cukup tinggi agar sinyal dapat terekam. Nah, setelah itu barulah sedikit teknik hacking beraksi. Ketiga, Anda cari sinyal yang lewat di computer anda dengan menulis arp-a di perintah start>run>command. Lalu jika belum ketemu? Jangan khawatir, hacker ngak boleh menyerah coz baru sedikit keluarkan sedikit tekniknya. Coba anda puter puter antenna kaleng yang anda taruh di atas rumah anda bersamaan dengan pencarian arp-a di perintah command anda. Nah inilah diperlukan kerjasama antara yang memutar kaleng dan orang yang mencari pelacakan tersebut. Belum juga kena sinyal!!! Coba deh inget2 warnet yang paling dekat dengan kamu untuk diambil koneksinya lalu arahkan ke warnet tersebut, coba deh?!? Klo belum lagee cari dan download lah Netstumb di dunia yang fana ini, caranya dengan kata kunci Netstumb di Google.Nah setelah terkena sinyal tersebut letakkan dalam arah tersebut dan lindungilah antenna tersebut dengan payung atau kerdus or yang sejenisnyauntuk melindungi antenna tersebut dari pembalikkan arah oleh angin (Ini cuman tips tambahan dari penulis). Barulah anda lakukan teknik selanjutnya! Dari yang anda lihat di dalam arp-a tersebut lalu serasikan or samakan nomor DNS tersebut dalam computer kita. Caranya start>settings>network connection dan lakukan seperti halnya membuat jaringan LAN. Untuk IP dan gateway dicari informasinyalewat program Netstumb. Setelah semuanya beres, barulah dari IP yang anda masukkan ke network connection tersebut anda konnekkan ke internet explorer. Nah untuk sementara itu internet sudah bisa berjalan tapi hanya bisa untuk WLAN & belum maksimal. Dari IP tersebut didapatlah halaman page berisi data-data dari sinyal yang anda dapatkan. Nah untuk mencari data-data tersebut yang anda butuhkan adalah program Netstumb yang telah penulis sebutkan diatas. Lalu, ketikkan tuh di page ersebut.Setelah itu akan ada pe-restart-an computer untuk menyesuaikan konfigurasi yang telah kita masukkan ke dalam computer tersebut. Tunggu beberapa menit dan... ding dong acces pun dapat berjalan lancar. Anda pun dapat berselancar ria. But untuk agar tidak terlacak oleh pihak warnet, sebaiknya yang anda lakukan adalah mainlah internet pada malam hari saat warnet tersebut molor dan para hacker biasa nongol.

Jangan buang kaleng di rumah Anda. Daur ulang sebagai antena wireless murah meriah.
Konsep dasar gaya hidup hijau, yakni reuse, refill, dan recycle, juga berlaku di dunia teknologi informasi. Hal ini dibuktikan oleh Muhammad Salahuddien Manggalany atau yang akrab dipangil Didin atau Pataka. Didin mendaur ulang kaleng menjadi antena wireless LAN. Awalnya memang isengiseng sebagai wadah eksperimental, namun kini, bisnis ini telah menjadi lahan baru yang cukup menjanjikan.
Sebenarnya isitilah antena kaleng bukan penyebutan yang benar. Sebab, kaleng dalam keseluruhan antena ini, hanya berfungsi sebagai balancing saja.Didin menganalogikan dengan antena helical pada HT yang sebenarnya hanya balancing, bukan antena.
Didin mulai menekuni bisnis pembuatan antena kaleng sejak tahun 2002. Awalnya, Didin yang melakukan bersama Bino Utomo ini, menggunakan kaleng susu anaknya sebagai bahan eksperimen. Sayang sekali, saat itu spectrum analyzer susah dicari sehingga Didin dan Bino tidak bisa menganalisis performance antena kaleng buatan sendiri.
Mereka hanya menganalisis berdasarkan jarak jangkauan dan stabilitas koneksi saja. Sedangkan signaling tidak bisa dianalisis tanpa tool. Jadi, saat itu tidak diperoleh data kebocoran sinyal, adanya spletter ke frekuensi lain, dan lain sebagainya.
Lambat laun, Didin mulai menganalisis sendiri berdasarkan trial and error. Dan berhasil menemukan beberapa titik kritis dalam pembuatan antena kaleng. Misalnya, antena kaleng itu umumnya punya sudut pancaran (beamwidth) 15 derajat. Hal ini diketahui dengan membandingkan sudut pancaran signal antena jadi.
Didin juga memanfaatkan secara maksimal panduan-panduan mengenai antena wireless yang ada di Internet.Tak jarang Didin mencari orang yang dianggap pakar untuk diajak berdiskusi.
Dari hasil trial and error, diskusi, mencoba lagi, eksperimen, dan panduan di Internet, Didin akhirnya menemukan cara optimal merakit antena kaleng.
Cara-cara optimal tersebut meliputi perhitungan ideal, teknis pemasangan, hingga mekanisme pointing yang benar. Hasilnya, antena kaleng buatan Didin berani diadu dengan antena wireless orisinal.
Saat sudah menemukan teknik ideal perakitan antena kaleng, terjadi hal yang menguntungkan di dunia Internet Indonesia. Yakni tren layanan baru Internet Service Provider (ISP) yang menyediakan aplikasi wireless mulai marak. Di samping itu, banyak ISP yang mengubah topologinya dengan misi mendekatkan diri ke konsumen. Yakni konfigurasi dan topologi jaringan wireless LAN outdoor low range dengan maximum density.
“Maksudnya,” lanjut Didin, “ISP mendirikan Base Transmission Station (BTS) baru di sekitar konsentrasi kliennya, dengan jangkauan rendah (sekitar 1-2 km) untuk menjangkau pelanggan yang terkonsentrasi di daerah tersebut.”
Teknik Pemasangan Pembuatan antena kaleng sendiri melalui beberapa tahap. Tahap pertama adalah pembuatan antena kaleng itu sendiri. Dilanjutkan dengan pemasangan dan pointing. Panduan langkah demi langkah pembuatan antena kaleng kami sertakan dalam boks khusus di akhir artikel ini. Panduan tersebut dibuat khusus untuk PC Media. Dan diperagakan oleh dua orang staf Didin, yakni Andi Fauzi Firdaus dan Erwan Noor.
Ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum melakukan instalasi. Yakni, gunakan perhitungan Link Budget Calculator dari http://www.satsig.net/link-budget.htm. Dan untuk kalkulasi site survey menggunakan situs http://www.cplus.org/rmw/english1.html.
Setelah terpasang dan sudah di-pointing, bandingkan gain antena wave guide dengan antena existing link yang sudah ada. Pasang antena di tower atau pipa kemudian lakukan pointing sampai maksimal dan siap digunakan.
Jangan lupa, perhatikan cuaca untuk keselamatan antena dan radio. Jangan pernah melakukan pointing saat mendung, apalagi hujan. Baik di lokasi pemasangan atau di ISP yang hendak dituju. Bagaimanapun, antena wave LAN, baik kaleng atau orisinal, masih sensitif terhadap cuaca.
Beragam Bentuk Berbeda CaraAda perangkat radio yang sudah memiliki mini HUB di dalamnya. Seperti produk Iconnect. Namun, ada juga yang masih konektornya UTP biasa, seperti produk Compex, Senao, Planet, dan lain sebagainya.
Untuk perangkat radio yang sudah memiliki mini HUB atau mini router atau NAT gateway, bisa langsung dipasang ke komputer pengguna, tanpa melewati router lagi. Namun, jika model perangkat radio yang dipasang masih tipe bridging biasa, dibutuhkan router. Terutama jika koneksi hendak di-share ke beberapa klien.
Namun jika hanya untuk satu single user, bisa langsung dipasang melalui ethernet card. Menurut Didin, ISP di Indonesia umumnya memilih produk yang sudah memiliki router atau NAT gateway. Sebab, selain lebih mudah pengaturan atau setting-nya, juga topologinya lebih fleksibel.
Setelah siap dipasang, tinggal pointing untuk mencapai sinyal dari ISP. Menurut Didin, antena yang sudah dirakit dengan cara seperti ini bisa menjangkau 1 hingga 2 km.
Untung Wafer Sayangnya, Didin yang juga menjadi Dewan Presidium IndoWLI (komunitas pegiat wireless Indonesia) ini belum tertarik menjadikan bisnis antena kaleng sebagai usaha dalam skala besar. Dengan entengnya, Didin mengaku bahwa sering kali dia mengerjakan antena kaleng hanya memperoleh keuntungan berupa wafer yang dimakan karena kalengnya hendak digunakan sebagai bahan utama antena.
Naluri bisnis Didin yang rendah, muncul karena alasan idealis. Menurut Didin, “Membuat antena kaleng itu dasarnya cuma eksperimen dan hobi. Selain mengajak orang supaya jadi pintar.” Didin, khususnya dalam penyediaan jasa pembuatan antena kaleng, sebenarnya hanya melayani kalangan pengguna yang suka eksperimen, bukan komersial murni. Dan ongkos pengerjaan pun disebutnya sebagai “biaya kemalasan” orang yang tidak mau eksperimen sendiri atau masih takut mengambil risiko peralatan radio.
Sering kali orang datang ke Didin membawa material sendiri. Di tempat Didin, mereka meminjam peralatan yang relatif lengkap dan meminta supervisi saja. Jangankan menerima ongkos, Didin malah lebih sering harus menyediakan suguhan kepada para tamu yang seperti ini. Namun dia tidak keberatan. Sebab, klien tipe seperti ini kebanyakan adalah mahasiswa dan teman-teman sendiri.
Ke depannya, Didin tidak berharap banyak dari bisnis yang semestinya sangat prospektif ini. Pria yang masih menjalani kuliah di Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang ini, hanya berharap semakin banyak orang mencoba dan berani menggunakan antena buatan sendiri. Secara bisnis, Didin masih banyak menerima pendapatan dari penjualan antena orisinal. Apalagi perusahaan Lintas Langit yang dikelolanya juga menjadi reseller beberapa produk antena impor. Baik dari Eropa, Cina, ataupun Taiwan. Namun, nama Didin lebih dikenal sebagai perakit antena kaleng daripada sebagai resellerantena impor.
Didin juga melayani banyak permintaan pesanan dari luar kota, bahkan luar pulau. Saat diwawancarai, Didin tengah membuat beberapa antena kaleng pesanan dari pengguna di Pontianak dan Pekan Baru.
Bahkan di Malang, banyak warung Internet menggunakan antena kaleng buatan Didin untuk menghemat investasi perangkat. Warung Internet menggunakan antena kaleng untuk berhubungan dengan ISP, atau menghubungkan beberapa warung Internet dalam satu grup. Hampir semua ISP, memang tidak keberatan jika klien menggunakan antena kaleng. Sebab, yang terpenting adalah koneksinya, bukan fisiknya.
Namanya juga perakit antena, untuk suvenir sahabat pun Didin memberi sebuah antena kaleng buatannya sendiri. Berbeda dengan antena lain yang dibuat apa adanya, antena khusus hadiah ini diberi banyak polesan. Misalnya dilapisi antikarat, diberi tutup yang cantik, dan dudukan antena yang bagus. Tidak kalah kemasannya dengan antena biasa.
Jadi sekarang ada dua pilihan bagi kita. Membisniskan antena kaleng, atau menjadi penggunanya. Yang jelas, kita tahu sekarang, mengapa begitu banyak kaleng susu dan wafer di atas rumah tetangga.
CARA PEMBUATAN ANTENA KALENG
1. Pertama, siapkan peralatan dan bahan-bahan. Mulai bor, penggaris, hingga kaleng bekas dengan profil dimensi yang sesuai. Dalam contoh yang diperagakan, digunakan kaleng bekas Quaker Outmeal. Kaleng ini setara dengan kaleng susu instan ukuran 400 gr, Twister Stick Snack, atau kaleng buah produk Cina.
Kemudian, kaleng dibersihkan dan diratakan mulutnya agar tidak melukai tangan. Pastikan kaleng sudah bersih dan kering sebelum masuk ke tahap berikutnya. 1
2. Dilanjutkan dengan pengukuran diameter dan tinggi kaleng. Masukkan ukurannya dalam rumus untuk menentukan titik wave guide dan penguatannya. Rumus bisa dilihat di situs pada akhir artikel ini.
Siapkan konektor N Female Panel Mount dan membuat wave guide sesuai hasil kalkulasi dimensi kaleng dan frekuensi yang telah diperoleh sebelumnya dari rumus.
3. Ukur lokasi dari dasar kaleng dan bor titik wave guide. Kemudian buat lubang baut dudukan konektor N Female Panel Mount.
Tahap berikutnya adalah perkabelan. Kupas inner tembaga kabel CNT/LMR-200 yang memiliki nilai resistansi 50 Ohm untuk wave guide. Lanjutkan dengan menyambung kabel inner Wave Guide ke konektor N Female Panel Mount.
Panjang kabel jumper adalah kelipatannya hasil yang diperolehdari rumus: berdasarkan rumus (3 x 108 (rambatan sinyal di udara)/frekuensi dalam khz) x 0,92 (koefisien kabel).
Sedangkan loss akibat kabel dihitung berdasar situs www.swisswireless.org/wlan_calc_en.html.
4. Pasang wave guide yang sudah tersolder di ke lubang di kaleng. Eratkan baut konektor ke kaleng. Jangan lupa untuk segera menutup dengan rubber silicon sebagai pelindung dari kebocoran air dan mencegah terjadinya karat pada konektor.
Bor dasar kaleng untuk memasang clamp mounting ke tower atau dudukan antena. Solusi lain, bisa juga menggunakan besi plat untuk stang kaleng. Intinya, kaleng bisa ditempelkan kuat ke tower atau tiang tanpa kesulitan. Tentu saja, wave guide tidak boleh bergeser atau bergerak ke titik yang lain.
5. Potong kabel RG-8 9913/CNT/LMR-400 yang memiliki nilai resistansi 50 Ohm untuk jumper dengan panjang kelipatan 11,5 cm. Perhatikan situs referensi untuk melihat rumus perhitungan cable balancing.
Pasangkan konektor N Male atau N Female ke jumper. Lalu lindungi sambungan konektor dengan rubber silicon.
Setelah terpasang kuat, baru masuk tahap finishing, yakni pemasangan tutup depan kaleng. Tutup depan ini perlu diperhatikan bahannya, tidak dari bahan metal. Jadi bisa plastik atau PVC. Kemudian semua celah diberi silicon gel, untuk penahan air. Lalu dimulailah pengecatan bodi kaleng sesuai selera.
6. Setelah terangkai semua dengan kuat dan enak dilihat, maka antena kaleng siap dipasang. Ada dua cara pemasangan antena kaleng ini. Keduanya tidak jauh berbeda dengan pemasangan antena wave LAN biasa. Kedua cara ini tergantung pada jenis perangkat radio yang digunakan.
Ada perangkat yang langsung ke komputer, ada juga yang membutuhkan router. Setelah terpasang, uji coba antena dengan teknik War Driving. Teknik ini menggunakan software Site Survey seperti Netstumbler.
Untuk Melihat tutorial Videonya bisa didownload
http://v05.stream.voiprakyat.or.id/videoblog_20151_20070312211602.flv28MB
Untuk PDFnya bisa di download
http://arrohwany.multiply.com/video/item/97/Panduan_Mudah_Membuat_Antena_Kaleng.pdfhrs login supaya bisa dirrect
Software Buat ngitung
http://rbytes.net/software/cantennator-review

Sabtu, 19 Januari 2008

antena wajan bolic

Tutorial singkat pembuatan“Antena Wajanbolic 2.4 Ghz”Pembuatan Antena Wajanbolic 2.4 Ghz yang bisa dipakai untuk peralatan Hardware USB WIFI ataupun WIFI UTP , pada tutorial ini mungkin anda sudah tidak asing lagi dari semua pembahasan dan sekian banyak informasi yang dimiliki tapi tidak ada salahnya saya sedikit menambahkan tentang tutorial singkat pembahasan pembuatan antena tersebut .yang perlu anda miliki anda sekarang mungkin :
1. USB WIFI D-LINK G122 ( itu yang saya pakai,yang lainnya juga bisa ).
2. Wajan penggorengan terserah mau ukurannya berapa mau yang gede mau yang kecil juga bisa sesuai selera anda aje...
3. Baut + Mur + Ring + yang agak panjangan dikit ( kira2 10 cm diameternya 1 cm <===biar agak kuatan dikit...).
4. Klem antena TV yang modelnya setengah lingkaran ( sesuai ama pipa yang buat tangkringan Wajan penggorengan ).
5. Bor Listrik kalau ada kalau ngga ada ya... usaha dikit dech ..pinjem kek ama temen atau ke tukang bubut mesin )
6. Konektor USB WIFI ( buat nambahin biar lebih panjang kabelnya kira2 sampai 10 meter lebih ).
7. Kabel UTP pastinya yang bagus gw pakai Belden <=== itu aja dapet dikasih temen gw, kekekekekkk.
8. Pipa plastik ukuran 1 1/4 Inchi ( sesuaikan ama Rumus yang dibawah yeh...)
9. Kaleng bekas ( bekas apaan kek or mulung dikit jg gpp daripada harus beli )
10. Lem perekat buat ngelem pipa plastiknya biar ngga kemasukan air hujan )
11. Tutup pipa 1 1/4 Inchi juga == 2Ea/ buah.12. Selamat mencoba aja dech.Nb : dari kebutuhan diatas mungkin teman2 bisa mengganti atau ngga harus sama ama kebutuhan yang saya cantumin diatas, kreatifitas anda ketrampilan anda juga sangat mendukung dalam meminimalisir kebutuhan biaya.
RUMUS nya nech..:f = D^2 / (16*d)CATATAN PENTING :Antenna Wireless Wajan Bolic ini hanya berjalan di frekwensi 2.4 GhzFungsi dari Antenna Wireless Wajan Bolic ini adalah sebagai peralatan komunikasi Internetdi sisi Client (CPE = Customer Premises Equipment) yg murah meriah.Dalam penggunannya Antenna Wireless Wajan Bolic ini harus di arah kan ke Access Point (AP).Biasanya yg memiliki peralatan Access Point (AP) adalah penyelengara jasa koneksi internet seperti:WISP (Wireless Internet Service Provider) atauRTRWNet (Wireless Internet di lingkungan RT/RW sekitar tempat tinggal anda) atauHOTSPOT di Kampus, Mall, Sekolah, Bandara dll.Ingat sebelum anda membeli perangkat Antenna Wireless Wajan Bolic ini,pastikan di tempat anda harus sudah ada penyelengara jasa koneksi internet (WISP/RTRWnet/HOTSPOT).Dan dengan Antenna Wireless Wajan Bolic ini .
Diposting oleh Agus Irawan di 17:35 0 komentar
Rabu, 2008 Januari 16

Membuat Squid server
SQUID
Pertama sebelum instalasi squid server kita harus instalasi terlebih dahulu SQUID..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi SQUID…yang pertama kita menggunakan cara :
- aptitude à pada console kita ketikkan perintah aptitude àlalu kita pilih not installed packageàlalu tekan / untuk melakukan pencarianàlalu ketikkan SQUID pada modus pencarian
- yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installàpada console kita ketikkan apt-get install SQUID…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi SQUID
setalah kita menyelesaikan instalasi SQUID..masuk pada mcàetcàSQUID…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya dengan menambahkan beberapa perintah…
acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl lab1 src 192.168.1.0/255.255.255.0
acl tidak dstdomain www.friendster.com
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443 # https
acl SSL_ports port 563 # snews
acl SSL_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 # https
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl Safe_ports port 631 # cups
acl Safe_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 901 # SWAT
acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT
serta
# INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR CLIENTS
# Example rule allowing access from your local networks. Adapt
# to list your (internal) IP networks from where browsing should
# be allowed
#acl our_networks src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
#http_access allow our_networks
http_access allow localhost
http_access deny tidak
http_access allow lab1
# And finally deny all other access to this proxy
http_access deny all
# TAG: http_access2
# Allowing or Denying access based on defined access lists
#
# Identical to http_access, but runs after redirectors. If not set
# then only http_access is used.
#
#Default:
# none
# TAG: http_reply_access
# Allow replies to client requests. This is complementary to http_access.
#
# http_reply_access allowdeny [!] aclname ...
#
# NOTE: if there are no access lines present, the default is to allow
# all replies
#
# If none of the access lines cause a match the opposite of the
# last line will apply. Thus it is good practice to end the rules
# with an "allow all" or "deny all" entry.
#
#Default:
# http_reply_access allow all
#
#Recommended minimum configuration:
#
# Insert your own rules here.
#
#
# and finally allow by default
http_reply_access allow all
Setelah selesai edit file squid kita restart dhcp dengan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console perintah../etc/init.d/squid restart
Untuk melakukan pengecekan pada client windows kita,pertama kita masuk pada IE(internet explore)àtoolsàinternet optionsàconnectionsàLAN settingàkita pilih use automatic configuratinon scriptàlalu kita isikan pad address alamt server kita, yakni www.debian.com.....setelah selesai pilih / centang proxy serveràpada address kita isikan alamt server kita yakni www.debian.com àpada port kita isikan???
Diposting oleh Agus Irawan di 21:12 0 komentar

SAMBA server
Langkah-langkah membuat SAMBA serverMEMBUAT FILE SHARING DI WINDOWSSamba Client HowtoPeralatan :Komputer Client : 10.252.108.251[Linux Debian]Komputer Server : 10.252.102.250[Windows XP]Konfigurasi Komputer Server1. Buat folder c:/temp di windows XP2. Share folder c:/tempKonfigurasi Komputer Client1. Install package smbclient dan samba-common# apt-get install smbclient# apt-get install samba-common2. Install package smbfs untuk mount windows share directly# apt-get install smbfs3. Testing smbclient untuk browse share directorysmbclient -L [KomputerServer] # smbclient -L 10.252.102.250# masukkan password : [password]Contoh hasil ;Sharename Type Comment--------- ---- -------IPC$ IPC Distant IPCD$ Disk default ShareShareDocs Disk islam Disktemp Disk ADMIN$ Disk Remote Adminwwwroot$ Disk Used for file share access toweb projectsC$ Disk default Sharehpdeskje Printer hp deskjet 845cServer Comment--------- -------Workgroup Master--------- -------4. Testing me-mount share directory# cd /mnt# mkdir tempclient# mount -t smb //10.252.102.250/temp /mnt/tempclient5. Cek Hasilnya# cd /mnt# ls -ljika berhasil akan muncul file share directory//10.252.102.250/tempMEMBUAT FILE SHARING DI LINUXkomputer server : 10.252.108.251[Linux Debian]komputer client : 10.252.102.250[windows XP]Komfigurasi Komputer Server1. Install Package samba# apt-get install samba2. Konfigurasi samba# vim /etc/samba/smb.conf3. Menjalankan service samba# /etc/init.d/samba [startrestarstop]4. Membuat file sharing di linuxa. Buka file smb.conf# vim /etc/samba/smb.confb. Edit bagian [global]Bagian [global]Workgroup = eepis-its.eduNetbios name = LINUX DEBIANServer string = Sharing file di Lab JarkomSecurity = shareDomain logons = noc. Membuat direktori yang akan disharecontoh : /home/temp[temp]comment = temp udinharunpath = /home/tempbrowseable = yeswriteable = yespublic = yes5. Testing sambaBuka dari komputer client [windows] dan lakukanmap network drive ke direktorikomputer server yang telah dishare.6. testparm /etc/samba/smb.confMEMBUAT SAMBA PASSWORD1. # cat /etc/passwd > /etc/smbpasswd2. pastikan root yg punya akses ke samba password# chmod 600 /etc/smbpasswd3. Set Samba password tiap user# smbpasswd username4. Edit smb.conf --> tambahkanencrypt password = yessmb passwd file = /etc/smbpasswd5. Restart service# /etc/init.d/samba restartCONNECTING to A SAMBA MACHINE IN LINUX1. install smbclient di computer client# apt-get install smbclient2. Tes Service samba# smbclient \\SERVERSAMBA\sharenameor# smbclient \\SERVERSAMBA\username- masukkan nama- masukkan samba password# help --> coba semua perintah tsbMENGAKSES SAMBA Dari Windows dg Prompt1. net use d: \\SERVERSAMBA\[sharenameusername]Pelajari Samba reference :- WORKGROUP = [\u2026..]- SECURITY = [USER / SHARE /SERVER /DOMAIN]- GUEST OK = [ YES/NO ]- READ ONLY = [ YES/NO ]- PATH = [\u2026.]:::UdinHarun:::Tutorial : - http://julien.herbin.ecranbleu.org/howto/samba_client_howto.html- http://www.linuxheadquarters.com/howto/networking/samba.shtml- http://us3.samba.org/samba/docs/man/Samba-HOWTO-Collection/install.html#smbconfminimal
Diposting oleh Agus Irawan di 18:17 0 komentar

DNS server
DNS serverPertama install dengan perintah#Apt-get install bind9Konfigurasi named.confdengan perintah mcedit /etc/bind/named.conf Kemudian tambahkanzone "tkj.com" { =====è tergantung nama server yang andatype master;pakai file "/var/cache/bind/db.tkj"; =è letak zone file};zone "192.in-addr.arpa" { =====è ip yang anda gunakantype master;file "/var/cache/bind/db.192";};Konfigurasi zone fileBuatlah file dengan perintah touch db.tkj atau anda copy dari /etc/bind/db.localKemudian edit file db.tkj;; BIND data file for local loopback interface;$TTL 604800@ IN SOA tkj.com. root.tkj.com. (1 ; Serial604800 ; Refresh86400 ; Retry2419200 ; Expire604800 ) ; Negative Cache TTL;@ IN NS tkj.com.@ IN A 192.168.10.1www IN A 192.168.10.1Buatlah juga file db.192 dengan perintah touch db.192 atau anda copy dari /etc/bind/db.127Kemudian edit file db.192;; BIND reverse data file for local loopback interface;$TTL 604800@ IN SOA tkj.com. root.tkj.com. (1 ; Serial604800 ; Refresh86400 ; Retry2419200 ; Expire604800 ) ; Negative Cache TTL;@ IN NS tkj.com.1.10.168 IN PTR tkj.com.1.10.168 IN PTR www.tkj.com.
Diposting oleh Agus Irawan di 18:07 0 komentar

Cara Menginstal FTP server
Install FTP SERVER dg printah#Apt-get install vsftpdTrus konfigurasi dengan perintah mcedit /etc/vsftpd.confEdit seperti di bawah ini/yang bergaris bawah(hanya menghilangkan tanda comment/# aj)# Allow anonymous FTP? (Beware - allowed by default if you comment this out).anonymous_enable=YES## Uncomment this to allow local users to log in.local_enable=YES## Uncomment this to enable any form of FTP write command.write_enable=YES## Uncomment this if you want the anonymous FTP user to be able to create# new directories.anon_mkdir_write_enable=YES## Activate directory messages - messages given to remote users when they# go into a certain directory.dirmessage_enable=YES## Activate logging of uploads/downloads.xferlog_enable=YES## Make sure PORT transfer connections originate from port 20 (ftp-data).connect_from_port_20=YES## If you want, you can arrange for uploaded anonymous files to be owned by# a different user. Note! Using "root" for uploaded files is not# recommended!#chown_uploads=YES#chown_username=whoever## You may override where the log file goes if you like. The default is shown# below.#xferlog_file=/var/log/vsftpd.log## If you want, you can have your log file in standard ftpd xferlog format#xferlog_std_format=YES## You may change the default value for timing out an idle session.#idle_session_timeout=600## You may change the default value for timing out a data connection.#data_connection_timeout=120## It is recommended that you define on your system a unique user which the# ftp server can use as a totally isolated and unprivileged user.#nopriv_user=ftpsecureKet : yang di perlu d edit hanya yang bergaris bawah J aj lainnya biarin ajSetelah itu restart dengan perintah /etc/init.d/vsftpd restartkemudian cek pada client windows, masuk windows explorer trus ketikkan ftp: ip yang anda pakai
Diposting oleh Agus Irawan di 17:59 0 komentar
Minggu, 2007 Desember 23

Membuat Server Debian
Jika anda seorang IT ( information tecnologi ) pasti anda anda pernah mendengar istilah "Debian" ??? ya , Debian adalah salah satu OS ( operating system ) linux yang biasa digunakan dalam hal-hal yang berbau jaringan . misalnya dalam pembuatan server debian . server adalah Web Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerimapermintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser danmengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnyaberbentuk dokumen HTML . Dalam pembuatan web server di debian adapun langkah-langkah sebagai berikut :1. menginstall cd debian sebanyak 8 cd , dengan cara masukan cd install yang anda perlukan lalu beri perintah2. install data-data yang diperlukan untuk membuat server debian ,
misalnya :3. setelah data telah terinstal anda bisa langsung membuat server yang anda butuhkan misalnya :DNS server , FTP server , DHCP server , Samba server .
4. Langkah Keempat
Lakukan Starting DHCP –> /etc/init.d/dhcp restartJika terjadi kegagalan silahkan lakukan check di syslog, dengan perintah tail -f /var/log/syslogAdapun cara menginstal DNS , FTP , DHCP , , SAMBA Server :1 . Cara menginstall DHCP Server1. Langkah PertamaMencari paket program, lakukan dengan perintah berikut~# apt-cache search dhcp…dhcp - DHCP server for automatic IP address assignment…2. Langkah KeduaInstallasi Program DHCP~# apt-get install dhcp3. Langkah KetigaKonfigurasi program3.1 edit file /etc/default/dhcpisikan interface yang akan digunakan untuk broadcast IP-DHCPINTERFACES=”eth1″ dalam hal ini saya gunakan interface eth1.3.2 edit file /etc/dhcpd.confisikan file konfigurasinya sbb,# option definitions common to all supported networks…option domain-name “ptpn-11.com”;option domain-name-servers 192.168.11.1, 192.168.11.254;#allow client-updates;option subnet-mask 255.255.255.0;default-lease-time 600;max-lease-time 7200;# Segment10subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 {range dynamic-bootp 192.168.10.100 192.168.10.200;option domain-name-servers 192.168.10.1,192.168.10.254;option broadcast-address 192.168.10.255;option routers 192.168.10.1;option subnet-mask 255.255.255.0;}# Segment11subnet 192.168.11.0 netmask 255.255.255.0 {range dynamic-bootp 192.168.11.100 192.168.11.200;option domain-name-servers 192.168.11.1,192.168.11.254;option broadcast-address 192.168.11.255;option routers 192.168.11.1;option subnet-mask 255.255.255.0;}# Segment12subnet 192.168.12.0 netmask 255.255.255.0 {range dynamic-bootp 192.168.12.100 192.168.12.200;option domain-name-servers 192.168.12.1,192.168.12.254;option broadcast-address 192.168.12.255;option routers 192.168.12.1;option subnet-mask 255.255.255.0;}# Segment13subnet 192.168.17.0 netmask 255.255.255.0 {range dynamic-bootp 192.168.17.100 192.168.17.200;option domain-name-servers 192.168.17.1,192.168.17.254;option broadcast-address 192.168.17.255;option routers 192.168.17.1;option subnet-mask 255.255.255.0;}4. Langkah KeempatLakukan Starting DHCP –> /etc/init.d/dhcp restartJika terjadi kegagalan silahkan lakukan check di syslog, dengan perintah tail -f /var/log/syslog5. Langkah KelimaMenambahkan list interface di /etc/default/dhcp, secara default dhcp-server hanya bisa melayani sebuah interface card, untuk menambahkan lebih dari satu interface card maka kita tambahkan routing untuk interface yang lain dengan perintahRoot~# route add -host 255.255.255.255 dev eth0dalam kasus ini saya jalankan VLAN dengan ID, 11,12,13,14,15,16 maka kita tambahkan routingnyaRoot~# route add -host 255.255.255.255 dev eth1.11Root~# route add -host 255.255.255.255 dev eth1.12Root~# route add -host 255.255.255.255 dev eth1.13Root~# route add -host 255.255.255.255 dev eth1.14…kemudian kita check table routingnyaroot@ptpn:~# netstat -nr grep eth1.11255.255.255.255 0.0.0.0 255.255.255.255 UH 0 0 0 eth1.11

Senin, 07 Januari 2008

membuat server debian 4

~ Setting BIOS dengan first booting pada CD ROM
~ Masukkan CD Install Debian Linux
~ Choose Language
Memilih bahasa yang akan digunakan, pilih English
~ Choose country or region
Memilih Negara, pilih Other untuk melihat pilihan yang lain, pilih Indonesia
~ Select a keyboard layout
Memilih keyboard, pilih American English
~ Detect and mount CD ROM
Komputer akan mendeteksi hardware untuk pencarian driver CD ROM, pilih yes
~Load Installer components from CD
Tunggulah selama computer sedang dalam proses
~ Detect network hardware
computer akan mencari hardware untuk jaringan
~ Configure the network
Pilih Configure network manually
Masukkan IP Address
Masukkan subnet mask, tapi biasanya subnet mask terisi secara otomatis
Masukkan gateway sesuai dengan gateway server
Masukkan IP Address DNS server
Masukkan hostname
Masukkan domain name
~ Detect disk
Computer sedang dalam proses untuk mendeteksi disk
~ Partition disk
Pilih Manually edit partition table
Buat 3 bagian untuk partisi pada harddisk
1. Root = 4 GB, filesystem = ext, type= primary
2. Home = 3 GB, filesystem = ext, type=logical
3. Swap area = 1 GB, filesystem = swap
Setelah selesai, pilih Finish partition and write, pilih yes
~ Configure time zone
computer akan mengkonfigurasi untuk waktu yang digunakan menurut wilayah
~ Configure the clock
Konfigurasi untuk jam menurut wilayah, pilih no
~ Set up users and password
Langkah pertama buatlah password untuk root
Masukkan lagi password yang sama
Kemudian buatlah user baru, masukkan nama user
Buatlah nama untuk user account juga
Masukkan password untuk user
Masukkan lagi password yang sama untuk user
~ Install the base system
Komputer akan menginstal system dasar debian
~ Configure the package manager
Komputer mengkonfigurasi “package manager”
~ Select and Install software
Komputer akan menginstall software yang ada
~ Install the GRUB boot loader on a harddisk
Komputer menginstal GRUB boot loader, pilih yes
~ Install the LILO boot loader on a harddisk
~ Continue without boot loader
~ Finish the Installation
Setelah semua langkah diatas instalasi telah selesai dan akan muncul tampilan sebagai berikut, pilih continue dan computer akan reboot

SERVER MAIL POSTFIX SQUIRREL MAIL DEBIAN 4
Persyaratan : DNS, apache2, php4, mysql-server
1. Install postfix
# apt-get install postfix
# /etc/init.d/postfix [start|stop|restart]
2. Install courier-imap
# apt-get install courier-imap
# /etc/init.d/courier-imap [start|stop|restart]
3. Install php4-imap (optional)
4. Install courier-pop
# apt-get install courier-pop
# /etc/init.d/courier-pop [start|stop|restart]
# /etc/init.d/courier-authdaemon [start|stop|restart]
5. konfigurasi file main.cf
# vim /etc/postfix/main.cf
contoh konfigurasi :
------------------
myhostname = profff.asseifff.net
mydomain = asseifff.net
alias_maps = hash:/etc/aliases
alias_database = hash:/etc/aliases
myorigin = /etc/mailname
mydestination = $mydomain, localhost
home_mailbox = Maildir/
relayhost =
mynetworks = 127.0.0.0/8 192.168.56.0/24
#mailbox_command = procmail -a "$EXTENSION"
mailbox_size_limit = 0
recipient_delimiter = +
inet_interfaces = all
------------
6. Install squirrelmail
# apt-get install squirrelmail
7. Konfigurasi /usr/sbin/squirrelmail-configure
# /usr/sbin/squirrelmail-configure
buat konfigurasinya...
server software : courier
8. Buat Virtualhost squirrelmail
# vim /etc/apache2/sites-available/default
Alias /mail "/usr/share/squirrelmail/"
Options Indexes MultiViews FollowSymLinks
AllowOverride None
Order deny,allow
deny from all
Allow from all
9. Membuat folder Maildir di user tertentu
# cd /home/asseifff
# maildirmake Maildir
# chown asseifff.asseifff Maildir/ -Rf
10. Membuat folder Maildir otomatis ketika create user
# cd /etc/skel
# maildirmake Maildir
11. Testing squirrelmail
Buka browser :
http://profff.asseifff.net/src/configtest.php
http://profff.asseifff.net/mail/src/configtest.php
http://mail.asseifff.net/mail
12. Testing mail server
a. Buat user_baru
b. masuk ke http://mail.asseifff.net/mail
dengan login asseifff
c. kirim email ke user_baru
d. apakah berhasil..????
e. cek error :
# tail -f /var/log/[mail.log | mail.info | mail.err]
:::Asseifff:::
Tutorial : - http://www.postfix.or.id/docs.html



DNS SERVER


Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu BIND9..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi BIND9…yang pertama kita menggunakan cara :

- aptitude  pada console kita ketikkan perintah aptitude lalu kita pilih not installed packagelalu tekan / untuk melakukan pencarianlalu ketikkan bind9 pada modus pencarian
- yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installpada console kita ketikkan apt-get install bind9…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi bind p..yaitu cd 1 dan juga cd 4

setalah kita menyelesaikan instalasi bind9..masuk pada mcetcbind…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya…

- yang pertama kita akan mengedit dan menambahkan file named.conf

zone "tkj.com" { ===== nama dns yang kita inginkan
type master;
file "/var/cache/bind/db.tkj"; ===== letak konfigurasi zone file
};

zone "192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/var/cache/bind/db.192";
};

disini kita hanya melakukan beberapa tambahan perintah untuk melengkapi file yang sudah ada…diantaranya kita perlu menambahkan file seperti zone ”debian.com” dan zone “192.in-addr.arpa”


include "/etc/bind/named.conf.options";

// prime the server with knowledge of the root servers
zone "." {
type hint;
file "/etc/bind/db.root";
};

// be authoritative for the localhost forward and reverse zones, and for
// broadcast zones as per RFC 1912

zone "localhost" {
type master;
file "/etc/bind/db.local";
};


zone "127.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.127";
};

zone "debian.com" {
type master;
file "/var/cache/bind/db.debian";
};

zone "192.in-addr.arpa" {
type master;
file "/var/cache/bind/db.192";
};

zone "0.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.0";
};

zone "255.in-addr.arpa" {
type master;
file "/etc/bind/db.255";
};

setelah kita selesai mengedit file tersebut kta save dengan menggunakan f2

Lalu kita copy file db.127 dan db.local pada directory yang sama..dan kita pindahkan dari db localhost dengan tombol F5 tetapi sebelumnya kita ganti namanya menjadi db.192 dan db.debian yang terletak directory /var/cache/bind……
setelah itu kita edit file db.192 menjadi sebagai berikut


$TTL 604800
@ IN SOA tkj.com. root.tkj.com. (
1 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS tkj.com. ==di ganti dengan nama domain yang anda gunakan
www IN A 192.168.1.1 =ganti ip yang anda gunakan

kemudian hasilnya dapat kita lihat seperti dibawah ini :


$TTL 604800
@ IN SOA debian.com. root.debian.com.
1 ; serial
604800 ; refresh
86400 ; retry
2419200 ; expire
604800) ; negative cache TTL

;
@ IN NS debian.com.
1.1.168 IN PTR debian.com.
www IN PTR debian.com.

berikutnya namanya db.192 (disesuaikan dengan file dinamed.conf)
isinya sama dengan db.debian tapi kita harus merubahnya

$TTL 604800
@ IN SOA debian.com. root.debian.com.
1 ; serial
604800 ; refresh
86400 ; retry
2419200 ; expire
604800 ; negative cache TTL

;
@ IN NS debian.com.
@ IN A 192.168.1.1
www IN A 192.168.1.1




setelah kita selesai mengedit file tersebut kta save dengan menggunakan f2

setelah kita save kita restart bind9 tersebut denagan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console yaitu…./etc/init.d/bind9 restart
jika tidak ada kata FAILED pada saat kita restart bind9…maka DNS server anda telah berhasil



DHCP3-SERVER


Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu dhcp3-server..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi dhcp3-server…yang pertama kita menggunakan cara :

- aptitude  pada console kita ketikkan perintah aptitude lalu kita pilih not installed packagelalu tekan / untuk melakukan pencarianlalu ketikkan dhcp3-server pada modus pencarian
- yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installpada console kita ketikkan apt-get install dhcp3-server…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi dhcp3-server..

setalah kita menyelesaikan instalasi dhcp3-server..masuk pada mcetcdhcp3/dhcpd.conf…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya….Kemudian edit file dg perintah mcedit /etc/dhcp3/dhcp.conf

# A slightly different configuration for an internal subnet.
subnet 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 { == subnet n netmask ip anda
range 192.168.1.2 192.168.1.10;== rentangan ip yang akan bsa d pakai
option domain-name-servers tkj.com; == nama DNS anda
# option domain-name "internal.example.org";
option routers 192.168.1.1;
option broadcast-address 192.168.1.255;
default-lease-time 600;
max-lease-time 7200;


Ket: Lainnya kasih tanda comment aj (#) dan yang perlu kita edit


setelah kita selesai mengedit file tersebut kta save dengan menggunakan f2
Setelah selesai edit file dhcpd.conf kita restart dhcp dengan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console perintah../etc/init.d/dhcp3-server restart
jika tidak muncul tanda eror atau failed DHCP server anda berhasil


SQUID

Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu SQUID..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi SQUID…yang pertama kita menggunakan cara :

- aptitude  pada console kita ketikkan perintah aptitude lalu kita pilih not installed packagelalu tekan / untuk melakukan pencarianlalu ketikkan SQUID pada modus pencarian
- yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installpada console kita ketikkan apt-get install SQUID…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi SQUID

setalah kita menyelesaikan instalasi SQUID..masuk pada mcetcSQUID…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya dengan menambahkan beberapa perintah…

acl all src 0.0.0.0/0.0.0.0
acl lab1 src 192.168.1.0/255.255.255.0
acl tidak dstdomain www.friendster.com
acl manager proto cache_object
acl localhost src 127.0.0.1/255.255.255.255
acl to_localhost dst 127.0.0.0/8
acl SSL_ports port 443 # https
acl SSL_ports port 563 # snews
acl SSL_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 80 # http
acl Safe_ports port 21 # ftp
acl Safe_ports port 443 # https
acl Safe_ports port 70 # gopher
acl Safe_ports port 210 # wais
acl Safe_ports port 1025-65535 # unregistered ports
acl Safe_ports port 280 # http-mgmt
acl Safe_ports port 488 # gss-http
acl Safe_ports port 591 # filemaker
acl Safe_ports port 777 # multiling http
acl Safe_ports port 631 # cups
acl Safe_ports port 873 # rsync
acl Safe_ports port 901 # SWAT
acl purge method PURGE
acl CONNECT method CONNECT

serta

# INSERT YOUR OWN RULE(S) HERE TO ALLOW ACCESS FROM YOUR CLIENTS
# Example rule allowing access from your local networks. Adapt
# to list your (internal) IP networks from where browsing should
# be allowed
#acl our_networks src 192.168.1.0/24 192.168.2.0/24
#http_access allow our_networks
http_access allow localhost
http_access deny tidak
http_access allow lab1

# And finally deny all other access to this proxy
http_access deny all

# TAG: http_access2
# Allowing or Denying access based on defined access lists
#
# Identical to http_access, but runs after redirectors. If not set
# then only http_access is used.
#
#Default:
# none

# TAG: http_reply_access
# Allow replies to client requests. This is complementary to http_access.
#
# http_reply_access allow|deny [!] aclname ...
#
# NOTE: if there are no access lines present, the default is to allow
# all replies
#
# If none of the access lines cause a match the opposite of the
# last line will apply. Thus it is good practice to end the rules
# with an "allow all" or "deny all" entry.
#
#Default:
# http_reply_access allow all
#
#Recommended minimum configuration:
#
# Insert your own rules here.
#
#
# and finally allow by default
http_reply_access allow all

Setelah selesai edit file squid kita restart dhcp dengan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console perintah../etc/init.d/squid restart


SAMBA

Pertama sebelum instalasi dns server kita harus instalasi terlebih dahulu SAMBA..ada banyak cara untuk kita lakukan instalasi SAMBA…yang pertama kita menggunakan cara :

- aptitude  pada console kita ketikkan perintah aptitude lalu kita pilih not installed packagelalu tekan / untuk melakukan pencarianlalu ketikkan SAMBA pada modus pencarian
- yang kedua dengan menggunakan perintah apt –get installpada console kita ketikkan apt-get install SQUID…lalu masukkan cd yang diminta untuk instalasi SAMBA

setalah kita menyelesaikan instalasi SAMBA..masuk pada mcetcSAMBA…pada directory ini kita akan melakukan beberapa konfigurasi pada file didalamnya dengan menambahkan beberapa perintah…

sebelum mengedit samba kita harus buat salinan copy file dari samba..Pertama buat dulu file directory tempat salinan copy file dari samba yang akan dibuat..misal kita membuat directory bernama “backup”..maka pada console ketikkan perintah mkdir backup..lalu kita copy file samba.conf dan letakkan pada folder backup yang kita buat tadi..dengan cara tekan f5 pada file samba.conf dan pada TO ketik /backup…setelah selesai masuk pada file samba yang terletak pada file /etc/samba/smb.conf… kemudian hapus semua isi file samba.conf pada file /etc/samba/samba.conf dan kita gantikan file yang semua kita hapus tadi dengan..

[global]
workgroup = WORKGROUP
netbios name = amd
security = user
[lagu]
comment = laga
path = /home/informasi
read only = yes
#public = yes
valid users = tkj, tahu
write list = tahu

Setelah selesai edit file samba.conf kita restart dhcp dengan menggunakan perintah yang kita ketikkan pada console perintah../etc/init.d/samba restart



FTP SERVER

Install dengan perintah
#Apt-get install vsftpd

Kemudian konfigurasi dengan perintah mcedit /etc/vsftpd.conf
Edit seperti di bawah ini/yang bergaris bawah
(hanya menghilangkan tanda comment/# aj)

# Allow anonymous FTP? (Beware - allowed by default if you comment this out).
anonymous_enable=YES
#
# Uncomment this to allow local users to log in.
local_enable=YES
#
# Uncomment this to enable any form of FTP write command.
write_enable=YES
#
# Uncomment this if you want the anonymous FTP user to be able to create
# new directories.
anon_mkdir_write_enable=YES
#
# Activate directory messages - messages given to remote users when they
# go into a certain directory.
dirmessage_enable=YES
#
# Activate logging of uploads/downloads.
xferlog_enable=YES
#
# Make sure PORT transfer connections originate from port 20 (ftp-data).
connect_from_port_20=YES
#
# If you want, you can arrange for uploaded anonymous files to be owned by
# a different user. Note! Using "root" for uploaded files is not
# recommended!
#chown_uploads=YES
#chown_username=whoever
#
# You may override where the log file goes if you like. The default is shown
# below.
#xferlog_file=/var/log/vsftpd.log
#
# If you want, you can have your log file in standard ftpd xferlog format
#xferlog_std_format=YES
#
# You may change the default value for timing out an idle session.
#idle_session_timeout=600
#
# You may change the default value for timing out a data connection.
#data_connection_timeout=120
#
# It is recommended that you define on your system a unique user which the
# ftp server can use as a totally isolated and unprivileged user.
#nopriv_user=ftpsecure

Ket : Yang perlu diedit hanya yang bergaris bawah saja lainnya tidak perlu diedit
Setelah itu restart dengan perintah /etc/init.d/vsftpd restart